Jumat, 13 Juni 2014

Terima kasih sayang

Terimakasih untuk selalu berada disampingku..
Meski tidak selalu menyenangkan bersamaku..
Tapi tetap setia kau menemaniku tanpa lelah...

Terimakasih sayang..
untuk setiap rindu, cinta, pelukan, ciuman dan semua ketenangan saat kamu menggenggam tanganku..

Yang membuat aku yakin...
Dengan sepenuh hatiku..
"Aku hanya ingin kamu..
Selamanya.."

Jumat, 10 Mei 2013

" Mamah bahagia di atas kesedihan seorang anak "


Wafa pun akan merasakan kesediahan ayahnya
 walopun di momen tersebut sedang ada kebahagiaan
wafa napeesa haryadi merasa sediiih walau mamahnya ga perdulikan yg penting di pikiran mamahnya hanyalah kesenangan pribadi...
maafkan ayah sayang (WAFA) ayah tak bisa mempertahankan keluarga kita
bukannya ayah tidak berusaha untuk mempertahankan keluarga kecil kita ayah sudah berusaha nak...
semoga kamu ga memarahi ayah karna ayah tak dapat mempertahankan keluarga kecil kita...
ayah kan selalu menyayangimu nak semoga begitu pula kau nak kan selalu menyayangiku nak sebagai ayahmu...

Do'a  ku selalu menyertai hidup mu naak

Minggu, 05 Mei 2013



Anak ku……
Ketika pilihan t’lah kau putuskan
segala harapan t’lah kau tautkan



ikhlas dan rhido harus kau tambatkan
karena takdir Illahi tak dapat kau elakan
Anak ku……….
Cinta adalah anugrah Illahi , tapi janganlah kau terlena
karena di dunia ini tak ada yang abadi
cinta sejati hanyalah kepada Illahi robbi
janganlah kau berpaling ke lain hati
Anak ku…………..
Jadilah perhiasan yang kemilau, penyejuk hati belahan jiwa
menentramkan rasa gundah gulana
tempat berbagi suka dan duka
tempat berlabuh di kala lelah
tempat berteduh di kala mendung
tempat tambatan hati memadu kasih, tempat curahan segenap jiwa
Anak ku……….
Jadilah ratu rumah tangga yang bijaksana
jadilah pendamping yang setia
jadilah ibu yang selalu didamba
jalanilah hidup dan kehidupan ini dengan akhlak mulia
Anak ku………
Rumah tangga Rasullah yang patut kau teladani
alquran dan sunnah Rasullah yang patut kau pedomani
tak ada lagi kata yang lebih berarti
semoga, Allah ridho akan kebahagiaan mu hingga akhir nanti


Jumat, 19 April 2013

 gadisku!  semoga kamu akan selalu baik-baik saja, karna kamu masih terus saja berlarian di pikiranku, menuangkan berbagai cat warna-warni bermerek ‘bahagia’ di hatiku. 
Kamu masih saja sibuk menuliskan kisah-kisah indah di buku kehidupanku. 
Aaahhh, aku tak bisa membayangkan jika kamu

sakit. 
Apa jadinya aku jika kamu berhenti berlarian di pikiranku? Berhenti bermain dengan cat ‘bahagia’ di hatiku? Dan berhenti menulis? Aku tak ingin kamu lenyap dari pikiranku, hatiku, dan hidupku.
pujaan hatiku, Pelukis Lengkungan Indah Penuh Makna
aku tau aku tak pernah ada Ketika kamu terlalu lelah untuk merasakan rindu yang selalu datang mengetuk hatimu dan aku tak kuasa menawarkan rasa rindumu, ketika kamu merasa sunyi dan aku tak mampu menyajikan nyanyian indah sekadar untuk meramaikan hatimu, ketika kamu merasa sakit dan aku  tak sempat mejadi perawat dengan obat peredam nyerimu.
Oleh karenanya, izinkan aku menitipkan jutaan cinta dan rindu yang aku punya di ujung jemariku. Biarkanlah ia meracik barisan mantra untuk memujamu. Aku memujamu, gadisku. Kamulah sosok yang mendetakkan jantungku, wanita yang menggetarkan nadi dalam hatiku, Kamulah sosok yang bersemayam di khayalku, sosok yang mengisi ruang-ruang kosong di sela-sela jemariku, Kamulah yang menyelipkan rindu di saku jiwaku. iyaaa itu kamu. gadisku, kamu harus tahu aku telah mencintaimu tanpa sisa. Hatiku, telah aku ubah menjadi dermaga cintamu. Seberapa jauh kau pergi, inilah dermagamu, kau harus kembali ke sini, ke hatiku, ke dermaga cintamu.

by: ayah Wafa Napeesa Haryadi 

Selasa, 05 Februari 2013

ayah yang menagis, untuk putrinya… 


Di manakah rindu itu ?
Rindu yang mengguncang relung-relung hati,
Kau biarkan tersesat dalam ruang yang begitu
Hampa…

Di kala langit, kembali cerah…
Keluarlah, dan berteriaklah, pada Sang Langit,
Tuhan, pertemukan Wafa Napeesa Haryadi dengan Ayah !

Itu saja, katakana itu pada Allah, Nak
Semata-mata karena rindu,
Yang bergelombang…

Jumat, 09 November 2012

Kecewa

 

Lama ku pendam rasa kecewa karena ulah mu
lama kusimpan ketidak nyamanan perasaanku ,
`ntah siapa yang lebih dulu mewarnai itu...
yang kutau kau telah berubah dari yang ku kenal dulu....

Tidak kah kau sadari apa yang telah kau beri....

tidak dapatkah kau melihat bahwa kini kau berganti tabi`at ?
sungguh rasa sakit ini tak dapat lagi ku hindari
meski rasa kasihku tetap menjerat.....

Tak kuasa bendung air mata yang bergulir di pipi

ingin kaki berlari tuk menjauh dari mu
kau bisa merasakannya jiwa dalam menanti
tapi....ada satu hal yang mengikat dan membelenggu ku.

Kau tau....hanya "dia" yang membuat ku tetap bertahan...?

hanya "dia" yang terfikir dan memberatkan ,
aku bisa tak perduli padamu,kaupun telah lakukan itu
tapi jujur ku tak bisa lepas kan "dia" , dari benakku.

Biarlah waktu yang akan menunjukkan padamu

sedalam apa luka yang telah kau tanamkan di hatiku
Biarlah air mata sendu yang menjadi saksi bisu
kau telah menorehkan luka yang teramat dalam dan kau tetap tidak sadari itu......!

Aku tak dapat membenci mu....tak ingin juga lakukan itu...

karena kau adalah bagian dari hidupku.
ku tak mampu lagi tuk bersuara...apalagi tuk berkata-kata...
karena sais sudah berganti !!! aku tak berdaya .......dan......tak dapat berbuat apa-apa .

Arang Telah Kau Patah

 

Gelora amarah menggema
meski tersimpan di dalam dada ,
kau...tak patut lagi menerima
setetes pun embun cinta ....

Bejana asmara telah punah
telah ku tanam di dalam tanah ,
ku rawat kembali luka ku yang bernanah
karena ulah mu yang pongah.

Bukit itu tak lagi berbunga
dan ...merpati tak ingin bermain disana ,
kau telah kobarkan api di dalam belantara
hanguskan mahligai cinta yang telah lama di bina.

Hmmmmm.......
Arang telah kau patah
tak kan tersambung oleh tangis darah ....!!!!!


Masih Adakah Nurani yang Tersisa ???

Begitu nyatanya perbedaan itu
telah kau tunjukkan di depan mataku ,
dulu....saat aku tidak mengenal mu
kau datang dengan menggebu-gebu.

Kau hampiri ku dengan seribu janji

syahdu kata-kata mu bak` air surgawi ,
kini...kau duduk di singgasana "pribadi"
tanpa hiaraukan lagi aku yang telah lama menanti.

Masih adakah hati nurani yang tersisa kini.....

yang bisa kuselipkan di sudut hati.... ?
masih adakah harapan yang bisa ku nanti...? ,
ke galauan hatiku tak lagi dapat bersembunyi.

Masih adakah jiwa kesatria tertanam dalam dada....?

masih pantas kah aku mengharapkan nya....? ,
TIDAK....!! tak akan ada lagi kesempatan ke dua
karena kau telah putar balikkan fakta di alam realita .

Minggu, 21 Oktober 2012

Anakku yang kusayang

Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangt tua,
cobalah berlalu sabar dan cobalah mengerti aku ....

suatu hari kelak kau akan mengerti
bahwa di samping semuah kesalahan yang aku buat,
aku selalu ingin apa yang
terbaik bagimu
dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak